Rabu, 14 April 2010

Hanif anakku …



Keras tangisnya ku dengar saat pertama kali dirinya menghirup udara di alam dunia yang baru ia singgahi, setelah sembilan bulan lebih dia dimanja pelukan hangat rahim ibundanya, dan peluk cium ku sesaat sepulang kerja
Bulu matanya lentik, hidungnya mancung, dan mata nya….
Ah …matanya besar seperti mata ku, ujar ku senang
Oh Tuhan terima kasih, begitu indah karuniamu kepada hamba, …ucapku sembari kulihat tangannya yang kecil mungil menggapai2 coba meraih angkasa
Ini jagoan ku , seru ku dalam hati saat ku belai kakinya yang mungil meronta2 coba menendang siapa saja yang mengganggu nya
Sempurna Nya ciptaan Mu Tuhan ….

Dan, …
Berlinang air mata ku jika ku ingat perjuangan dirinya untuk sampai di dunia yang kejam ini
Panggul ibunya yang kecil, menyebabkan ia harus bersusah payah keluar dari alam kandungannya sehingga operasi Caesar lah cara terahir yang harus di tempuhnya agar ia lolos dari kematian
Jangan kau pikirkan nak payahnya orang tua mu mencari uang, dan keluh kesakitan ibundamu sehabis operasi sesaat engkau lahir, begitu ucapku di telinga kecilnya sehabis ku azankan dirinya siang itu
Lalu kubungkus engkau kembali dengan selimut hangat, agar kau tidak kedinginan
Ku panjatkan doa dan harap ku pada Sang Pencipta saat ku tanam ari2 “kembaran” mu di samping rumah kakek begitu almarhum kakek mu mewanti2
Alangkah sayang nya dia kepadamu nak, seandai nya Tuhan tidak kangen dan terburu memanggilnya pulang ….
Ini cucu lelaki saya, begitulah selalu kakek mu mewanti2 ibunda mu saat ia lemah tergolek diranjang tuanya, sakit …
Dua minggu sayang ….
Cuma dua minggu selisih antara kalian berdua,
dua minggu sayang
saat kau datang dan ia kembali
Yang muda lahir dan yang tua berpulang
Cuma dua minggu sayang …

Gembira hati ini sesaat melihat mata mu yang mulai belajar untuk membuka
Wow matanya jelalatan, bakalan pinter anak kamu ini ... teriak bibimu girang takkala menjenguk mu di rumah sakit bersalin
Bunda dan aku, ayah mu gembira sekali mendengarnya
Nak …
Mudah2 an engkau menjadi anak yang pintar, tapi tidak minteri
Mudah2 an engkau jadi anak yang pandai, pandai dalam hidup, tapi tidak pandai membohongi yang hidup
Mudah2 an engkau jadi anak yang cerdas, cerdas mensiasati zaman, dan bukan cerdas mensiasati orang yang lain, apalagi yang bodoh
Nak …
Ayah bunda mu tak berharap engkau jadi orang besar,
Orang besar yang besar perutnya karena terlalu serakah
Ayah bunda mu tak berharap engkau jadi orang yang terkenal,
terkenal karena kekejamannya
apalagi keserakahannya
Nak …
Ayah dan bunda hanya berharap kelak engkau pandai mengaji
Itu saja, tak lebih …
ingin sekali kami melihat engkau pandai mengaji
Pandai mengaji kalam dari Tuhan Mu
Pandai mengaji apa perintah dan larangan Nya
Pandai mengaji apa yang engkau lakukan agar engkau jadi manusia yang berguna
Berguna kelak …
Bagi ibu dan ayah mu ..
Bagi adik dan saudara2 mu kelak
Agama
ummat manusia serta alam semesta

Hanif
Itulah nama mu
Nama yang ayah pintakan dari habib tempat ayah mengaji di musholla
Sesaat setelah engkau lahir
Biar pandai bersyukur ia …
Biar pandai memuji Sang Penciptanya
Begitu isi pesan dan doa habib untuk mu
Jangan lah engkau menjadi orang yang ingkar nikmat Nya…
Janganlah engkau menjadi mahluk yang sombong terhadap Khalik nya
Itulah harapan kami semua untuk mu duhai anak ku

Hanif ….
Hilang semua letih ayah tak kala melihat engkau mulai belajar tersenyum kepada ku
Ringan semua beban yang menggayut dipundak ini takkala melihat engkau meronta manja saat ayah gendong tubuh kecil mu
Hanif ….
Engkaulah curahan rindu ayah
Kamulah bentuk limpahan cinta kami berdua, ayah dan bunda mu
Engkaulah tautan di mana harapan dan doa bersaut
Tiada yang lebih indah di dunia ini dibanding memandangi wajah polos mu yang ceria
Tiada yang lebih menentramkan hati ini dibandingkan saat membelai wajah mu saat kau tertidur dalam pelukan ayah
Dan
Tiada satu pun yang dapat membuat hati ayah gundah selain mendengar suara nyaring tangismu saat kau lapar, pipis, atau bahkan
Buang air …
hanif
saat ini ayah mu jauh dari kamu
ayah kangen sekali nif
benar kata orang dulu, cintanya suami kepada istri akan beralih pada anak ketika anaknya lahir
dan itu benar
benar2 menyiksa ayah saat ini
namun ayah tetap sayang bunda kamu
tetap sayang hanif ku
sayang ayah pada bunda mu seperti besarnyta rasa kangen pada mu
hanif
tetap lah sehat
tetaplah mimik cucu yang banyak
biar ayah senang saat menjenguk mu dan bunda mu

nanti ...


bandar lampung, april 2010
salam untuk anak dan istri ku, aku sayang kalian

0 Komentar:

Posting Komentar

apakah anda suka dengan tulisan ini, terimakasih jika anda memberikan comentar. masukan dari anda berguna sekali bagi kami...

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda