Kamis, 15 April 2010

" Indonesia, negeri 1001 pemimpin bermasalah"


dari kemarin, mata saya dan pikiran saya terpaku pada berita2 yang berseliweran di layar tv menyuguhkan berita yang sangat membuat saya tegang. bagaimana tidak, kejadian tanjung priok itu tidak jauh dari rumah mertua saya. dan berkali2 hati saya jadi deg2an ketika melihat kerumunan massa semakin banya di pintu masuk pelabuhan, sedangkan aparat dan satpol PP terus saja merangsek ke arah gerbang mbah priok.
berkali2 saya telp istri saya yang tinggal di warakas, apakah kondisi di sana aman, dan berkali2 pula istri saya bilang situasi kondisi di lingkungan rumah mertua saya masih aman. namun ketika bentrok pecah, kondisi jadi tambah kacau, dan saya hanya bisa memantau dari lampung, karena kebetulan saya masih tinggal di lampung. dan benar saja, tak lama kemudian korban saling berjatuhan, puluhan bahkan ratusan. entah ada yang mati atau tidak, tapi siaran di berita ahirnya menyatakan tiga orang meninggal, puluhan luka parah, dan ratusan orang terluka lainnya. sedangkan puluhan dan ratusan motor dibakar.
Entah berapa lagi yang menyusul jadi tumbal keserakahan orang2 yang mengaku pemimpin di negeri ini. miris, jadinya melihat pernyataan wakil gubernur bak preman pasar menuding2 pewaris mbah priok sebagai orang yang bermain2 dengan hukum hanya untuk kepentingan uang semata. keadilan menurutnya hanya sebatas kertas yang disahkan oleh ketokan palu dari hakim2 korup yang kita tidak tahu sampai sejauh mana integritasnya terhadap keadilan pada bangsa ini. yang lebih menggelikan lagi, setelah tak lama dengan jumawa ia kasih komentar tersebut pada wartawati yang mewancarainya ia ketakutan sendiri karena kantornya sudah di kepung rakyat. cih ...
pemimpin apa model seperti itu, teriak2 dari dalam kantor, begitu mendengar kantornya akan di kepung warga, langsung pucat terbirit2 lari ketakutan, bersembunyi di balik pintu diketiak para pengawalnya ha ha ha....., percis tikus got yang berpapasan dengan kucing di lorong gelap.
model pemimpin seperti itu yang memimpin negeri ini????
pantas saja kita masih bergelut dengan kemiskinan
pantas saja kota jakarta dibanjiri gelandangan dan pengemis
pantas saja jakarta selalu kebanjiran, dan jalannya penuh dengan lobang2 sebesar sumur yang setiap saat siap mencabut nya para penggunannya
pantas saja jakarta di juluki ibukota terjelek di dunia
polusi, kriminalitas, penjualan manusia, dan masih banyak borok2 yang menganga di kota jakarta yang terus dibiarkan busuk dikerubungi lalat2 penghisap darah macam mereka
memang seharusnya jakarta tidak layak disandingklan dengan kota kuala lumpur, atau jauh lah dari singapure
jangan kan berharap, bermimpi pun kalau bisa jangan!!!
terlalu naif melihat orang2 yang mengaku dirinya pemimpin di negeri ini.
mereka harusnya berkaca dulu dari kejadian kemarin. benar2 harus mengaca kalau masih punya malu, dan kemaluan.
jika tidak, menyesal ibunya melahirkan dia dengan kemaluan yang lengkap!!!

salam freelive
HUKUM MATI PARA KORUPTOR!!!!!

0 Komentar:

Posting Komentar

apakah anda suka dengan tulisan ini, terimakasih jika anda memberikan comentar. masukan dari anda berguna sekali bagi kami...

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda